BERITA NUSANTARA, JAKARTA - Pemerintah Filipina menawarkan lahan seluas 12.000 hektare di Pulau Mindanau untuk dikembangkan menjadi perkebunan kelapa sawit oleh BUMN Indonesia.
Kepala Humas Kementerian BUMN Faisal Halimi menuturkan tawaran itu disampaikan kepada Menteri BUMN Dahlan Iskan saat breakfast meeting bersama sejumlah menteri FIlipina, yaitu Wakil Menteri Politik dan Menteri Luar Negeri Philipina Evan P. Garcia, Menteri Keuangan Cesar V. Purisima serta Menteri Perindustrian dan Perdagangan Gregory L. Domingo.
"Itu salah satu tawaran yang diberikan Filipina kepada Indonesia, bahwa BUMN bisa mengembangkan kebun kelapa sawit dengan luas hingga 12.000 hektare," ujarnya Jumat (31/5/2013).
Sejauh ini BUMN memiliki 14 perusahaan perkebunan, dan dari jumlah itu ada beberapa yang menggarap perkebunan kelapa sawit. Beberapa perusahaan yang memiliki kebun kelapa sawit berskala besar di antaranya PT Perkebunan Nusantara (PTPN) II, III, IV, VII, XIII dan XIV.
Selain kerja sama dalam perkebunan, Kementerian BUMN juga menyetujui untuk melakukan pertukaran karyawan bank syariah dari masing-masing BUMN Indonesia dan Filipina.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar